Penerapan K3 sebagai Upaya Mitigasi Risiko Bencana dan Penyakit Bawaan Makanan
Keywords:
K3, mitigasi bencana , penyakit bawaan makanan, perubahan iklim, SOP evakuasi, Vibrio parahaemolyticusAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek fundamental dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, terutama di wilayah yang menghadapi risiko multihazard seperti bencana alam dan penyakit bawaan makanan. Penelitian ini bertujuan mengkaji integrasi K3 dalam mitigasi bencana di kawasan wisata rawan seperti lereng Gunung Merapi serta pengendalian penyakit bawaan makanan yang dipicu oleh variabilitas iklim di wilayah tropis. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan analisis tematik terhadap dua studi utama dan referensi ilmiah terkini. Hasil menunjukkan bahwa penerapan K3 di sektor wisata masih minim, ditandai dengan tidak adanya SOP evakuasi dan rendahnya literasi kebencanaan. Sementara itu, sektor pangan belum mengintegrasikan data meteorologi dalam sistem keamanan makanan, meskipun risiko kontaminasi meningkat signifikan akibat suhu dan kelembaban tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan kerangka K3 yang adaptif, berbasis data ilmiah, dan melibatkan partisipasi lintas sektor. Integrasi ini penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko lingkungan yang terus berkembang.
References
Andriani, Y., & Sukesi, K. (2020). Integration of Occupational Health and Safety in Disaster Management in Indonesia: A Policy Review. Jurnal Kesmas, 15(1), 12–20.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Qi, X., Guo, J., Yao, S., Liu, T., Hou, H., & Ren, H. (2023). Comprehensive Dynamic Influence of Multiple Meteorological Factors on the Detection Rate of Bacterial Foodborne Diseases under Spatio-Temporal Heterogeneity. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(5). https://doi.org/10.3390/ijerph20054321
Setti, L., et al. (2022). Climate Change and Foodborne Diseases: Risk Assessment and Adaptive Strategies.Frontiers in Public Health, 10, 877936.
Wijaya, O. (2024). Disaster preparedness for tourist village organizers in disaster prone area of Merapi Yogyakarta. Periodicals of Occupational Safety and Health, 2(2), 130–137. https://doi.org/10.12928/posh.v2i2.9569
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
